## Pelestarian Seni dan Budaya Banjar: Investasi Masa Depan Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri, dan Agamis
Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, berkomitmen untuk membangun masa depan yang gemilang melalui pelestarian dan pengembangan seni budaya daerah. Hal ini sejalan dengan visi Kabupaten Banjar sebagai daerah yang maju, mandiri, dan agamis, di mana kebudayaan menjadi pilar penting dalam pembangunan berkelanjutan. Kekayaan budaya lokal merupakan identitas dan aset berharga yang tak ternilai, merupakan bagian tak terpisahkan dari pembangunan nasional dan harus dijaga kelestariannya di tengah arus globalisasi.
Pada Kamis, 27 Februari 2020, Aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Banjar menjadi saksi pelaksanaan sosialisasi bertajuk “Pengembangan dan Pelestarian Seni Budaya Daerah di Kabupaten Banjar.” Sosialisasi ini bertujuan untuk menumbuhkan kembali apresiasi dan partisipasi aktif masyarakat, khususnya generasi muda, dalam melestarikan warisan budaya Banjar yang kaya dan beragam.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Banjar, Aslam, S.Sos., M.AP., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kabid Ketahanan Seni Budaya Agama Ekonomi dan Kemasyarakatan, Drs. H. Arbudin, M.Si., menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal. Beliau memaparkan berbagai cara yang dapat dilakukan, antara lain:
* **Mempelajari budaya Banjar:** Mempelajari seni, tradisi, bahasa, dan nilai-nilai budaya Banjar, baik secara teoritis maupun praktis, merupakan langkah awal yang krusial. Memahami akar budaya akan menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan.
* **Berpartisipasi aktif dalam kegiatan pelestarian budaya:** Keikutsertaan aktif dalam berbagai kegiatan, seperti festival, pertunjukan seni, dan workshop, merupakan bentuk nyata dukungan terhadap pelestarian budaya.
* **Mengajarkan budaya kepada generasi penerus:** Menjadi jembatan penghubung antar generasi, dengan meneruskan pengetahuan dan keterampilan budaya kepada anak cucu, memastikan kelangsungan budaya Banjar untuk masa mendatang.
* **Menumbuhkan rasa cinta budaya tanpa merendahkan budaya lain:** Menghargai budaya sendiri bukan berarti mengabaikan atau merendahkan budaya lain. Sikap toleransi dan saling menghargai antar budaya harus diutamakan.
* **Mempraktikkan budaya dalam kehidupan sehari-hari:** Penggunaan bahasa Banjar, penerapan nilai-nilai kearifan lokal, dan pemeliharaan tradisi merupakan wujud nyata kecintaan terhadap budaya.
* **Menghilangkan rasa malu atau gengsi terhadap budaya sendiri:** Bangga dengan budaya sendiri dan menepis rasa malu atau gengsi adalah kunci keberhasilan pelestarian budaya.
* **Mencegah primordialisme dan etnosentrisme:** Memahami dan menghargai keragaman budaya merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sikap primordialisme dan etnosentrisme.
* **Mengajarkan budaya kepada masyarakat luas:** Melalui berbagi pengetahuan dan pengalaman, kita dapat memperluas apresiasi dan pemahaman masyarakat terhadap kekayaan budaya Banjar.
Sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber berpengalaman dari kalangan seniman ternama Kabupaten Banjar. Bapak Drs. H. Humaidi Saleh, MM, memaparkan materi tentang “Fungsi Kesenian Daerah dan Pelestariannya.” Bapak Abdurrahman, M.Pd, membahas “Melalui Tulis Baca Puisi Banjar Kita Budayakan dan Lestarikan Budaya Banjar,” sementara Ibu Endang Sri Hastuti, S.Pd, membawakan materi seputar “Lagu-Lagu Banjar.” Para narasumber tidak hanya berbagi pengetahuan, tetapi juga memberikan motivasi dan inspirasi kepada para peserta, yang terdiri dari pelajar dan seniman muda Kabupaten Banjar.
Upaya pelestarian budaya tidak cukup hanya melalui pertunjukan rutin. Apresiasi dan pemahaman mendalam tentang filosofi dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam warisan tradisi perlu ditanamkan, terutama kepada generasi muda. Lebih lanjut, pengembangan produk budaya secara kreatif, seperti pertunjukan seni, kuliner, fashion show, film, dan ekonomi kreatif lainnya, juga sangat penting untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Dengan demikian, generasi muda akan termotivasi dan terlibat aktif dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Banjar untuk kesejahteraan masyarakat. (hr/Kesbangpol)
**Kata Kunci:** Pelestarian Budaya, Seni Budaya Banjar, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sosialisasi Budaya, Ekonomi Kreatif, Generasi Muda, Warisan Budaya, Pelestarian Warisan Budaya, Kebudayaan Indonesia.